Jumat, 17 Juni 2022

Ternyata Ada Dampak Buruk Memakai Gurita Bayi, Ini Penjelasannya

Bayi gurita dapat berdampak buruk pada bayi dan membahayakan kesehatannya, tetapi diyakini dapat mencegah masuk angin, mengecilkan perut, dan mencegah bayi hidung tersumbat.

Di Indonesia, penggunaan baby octopus merupakan hal yang wajar bagi bayi yang baru lahir, bahkan praktik ini dianggap memiliki banyak manfaat sehingga dianggap sebagai tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Tetapi apakah bayi benar-benar perlu menggunakan gurita? Dan apakah aman untuk kesehatan anak menggunakan gurita untuk bayinya? Ini adalah diskusi yang lengkap.



Penggunaan gurita pada bayi

Baby octopus adalah kain katun panjang dengan ukuran standar 41 cm x 12,5 cm. Gurita tradisional biasanya tidak berpola (polos) dan 4-5 ujung yang sobek dapat diikat menjadi satu di perut bayi.

Dalam perkembangannya, gurita kini dijual dalam berbagai motif dan warna yang menggemaskan. Lebih praktis karena memiliki perekat di tengahnya sehingga orang tua tidak perlu mengikat tali taco.

Dipercaya bahwa penggunaan gurita secara genetik dapat mencegah masuk angin, mengecilkan perut dan mencegah pusar bayi, tetapi penggunaan bayi gurita justru dapat membahayakan kesehatan anak Anda. ..

Haruskah bayi saya memakai gurita?

Banyak yang percaya bahwa menggunakan gurita pada bayi memiliki banyak manfaat. Misalnya, mengecilkan perut bayi yang bengkak, mengurangi risiko bayi muntah, mencegah kancing di perut bayi menggembung, dan mencegah masuk angin.

Gurita, jenis pakaian yang dianjurkan untuk dipakai bayi. IDAI dan Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa tidak perlu memakai pakaian dan itu bisa berbahaya sebagai berikut:

1. Buat bayi Anda sesak napas

Bayi gurita dapat digunakan untuk menekan perut dan membatasi pernapasan. Karena bayi masih banyak bernapas melalui otot-otot perut, membatasi gerakan perut membuatnya sulit bernapas.

Bayi bernapas lebih banyak daripada orang dewasa, jadi orang tua tidak perlu panik melihat mereka bernapas sangat cepat. Rata-rata bayi bernafas 40-60 kali per menit dan dapat mencapai usia dewasa.

Anda dapat bernapas lebih cepat untuk sementara waktu, kemudian kurang dari 10 detik, dan kemudian bernapas dengan normal kembali. Ini juga cukup normal dan Anda dapat melihat pernapasan teratur.

Jika Anda khawatir ritme pernapasan bayi Anda terlalu cepat atau terlalu lambat, bicarakan dengan dokter Anda. Solusinya adalah dengan menggunakan gurita bayi untuk menormalkan jalan napas bayi yang baru lahir.

2. Peningkatan risiko bayi muntah

Menghembuskan napas ke bayi sebenarnya normal dan tidak berbahaya dan bisa berkurang seiring bertambahnya usia bayi. Pernafasan dapat terjadi karena berbagai alasan. Misalnya, mungkin tidak benar sampai posisi menyusui tidak sempurna.

Penggunaan gurita juga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami meludah, karena benda tersebut akan menekan perut bayi. Jika bayi tertelan dalam keadaan ini, perut akan tertekan dan cairan tubuh akan keluar.

3. Tidak terbukti mencegah saluran usus

Orang tua mungkin khawatir perut bayi terlihat besar karena bengkak, masuk angin, dll, tetapi mau tidak mau memakai gurita dianggap sebagai cara untuk pergi, tetapi kenyataannya tidak.

Sebagian besar bayi memiliki perut yang gemuk, terutama setelah menyusu dalam jumlah banyak. Jangan heran jika perut bayi Anda menjadi kaku setelah menyusui. Namun, biasanya melunak lagi dalam beberapa jam, yang tidak selalu terjadi.

Sebaliknya, perlu diwaspadai jika perut bayi terlihat bengkak dan kaku, diikuti dengan sembelit dan sering muntah. Jika Anda mengalami hal ini, periksakan bayi Anda ke dokter.

Gunakan metode padat untuk mencegah pembengkakan pada bayi Anda. Di sisi lain, Anda dapat menempatkan kepala bayi lebih banyak saat menyusui, dan membuat bayi Anda marah atau bergerak setelah menyusui.

4. Tidak terbukti mencegah pusar bayi tergelincir

Memiliki pusar yang membuncit seringkali dianggap memalukan bagi sebagian orang tua. Oleh karena itu, banyak orang tua yang menempelkan koin di hidung bayi dan mengencangkan gurita bayi untuk mencegahnya. ..

Dalam dunia medis, pusar yang bengkak ini dikenal dengan istilah hernia umbilikalis. Kondisi ini sangat normal terjadi pada bayi baru lahir, terutama bayi prematur.

Panduan Memilih Pakaian Gurita Bayi untuk Kenyamanan Maksimal

guritabayimurah | Menyambut kedatangan bayi baru ke dalam keluarga merupakan momen yang penuh kebahagiaan dan harapan. Salah satu aspek pen...